Proses pengambilan KTP ini sangat mudah, bukan gw sendiri yang mengambil, melainkan diwakilkan oleh papa (bukan papa setnov lhoooh) tapi papa asli gw. Cukup dengan membawa resi KTP sementara gw aja, tanpa perlu surat kuasa ataupun dokumen lainnya. sangat mudah kan. Hal ini setidaknya berlaku di Kantor Lurah gw di bendungan hilir, tepatnya di daerah Pejompongan.
KTP gw diambil sekitar bulan December 2017. Tercetak di KTP tersebut bahwa KTP gw sudah jadi pada bulan November 2017, jadi kira-kira butuh waktu sekitar 5 bulan untuk menerbitkan KTP DKI di kelurahan Bendungan Hilir. Mungkin gw cukup beruntung karena ada temen gw yang berkata kalau di kelurahannya dia, penggantian KTP yang hilang tidak mendapatkan prioritas, yang menjadi prioritas adalah yang membuat KTP baru.
Jadi, ya memang sangat mudah untuk mengambil E-KTP dan yang penting yay sudah berlaku seumur hidup tulisannya. Jadi gak perlu lagi deh ada drama-drama perpanjangan KTP tiap 5 tahun sekali. Hidup makin ke sini memang harus semakin simpel.
Ngomong-ngomong seperti yang sudah sebagian besar kalian ketahui, penyebab lama sekali waktu yang diperlukan untuk menerbitkan E-KTP ini karena tidak tersedianya blanko E-KTP. Katanya sih karena ada tindak kasus korupsi di penyediaan blanko E-KTP oleh papa Setnov. Drama ini pun belum berakhir sampai saat ini. Entah sudah berapa lama kasus ini berlangsung, gw sendiri juga tidak terlalu mengikuti perkembangan kasusnya.
Mungkin drama sang papa kepala bakpau sudah mengalahkan sinteron-sinetron Indonesia layaknya Tersanjung-7. Drama papa mungkin membuat penontonnya geram, terhibur dan hanya bisa geleng-geleng kepala sambil berdoa semoga kasus ini cepat selesai secara adil. Gw pribadi sempet kesel sm si papa, karena gara-gara doi kan selama hampir enam bulan KTP gw hanya terbuat dari secarik kertas. Rasanya malu bawa-bawa kertas HVS pengganti KTP gitu di dompet.
Semoga aja kasus ini cepet selesai, diadili seadil-adilnya, karena sejauh yang gw tau si papa udah pake baju oren sebagai tahanan KPK. Selanjutnya gw juga berharap agar gak semakin banyak koruptor berkeliaran di negara ini. Masih aja suka makan uang haram, itu semua kan hanya kenikmatan sesaat, jangan mau dibodoh-bodohi sama dunia dan isinya.
Jadi, ya memang sangat mudah untuk mengambil E-KTP dan yang penting yay sudah berlaku seumur hidup tulisannya. Jadi gak perlu lagi deh ada drama-drama perpanjangan KTP tiap 5 tahun sekali. Hidup makin ke sini memang harus semakin simpel.
Ngomong-ngomong seperti yang sudah sebagian besar kalian ketahui, penyebab lama sekali waktu yang diperlukan untuk menerbitkan E-KTP ini karena tidak tersedianya blanko E-KTP. Katanya sih karena ada tindak kasus korupsi di penyediaan blanko E-KTP oleh papa Setnov. Drama ini pun belum berakhir sampai saat ini. Entah sudah berapa lama kasus ini berlangsung, gw sendiri juga tidak terlalu mengikuti perkembangan kasusnya.
Mungkin drama sang papa kepala bakpau sudah mengalahkan sinteron-sinetron Indonesia layaknya Tersanjung-7. Drama papa mungkin membuat penontonnya geram, terhibur dan hanya bisa geleng-geleng kepala sambil berdoa semoga kasus ini cepat selesai secara adil. Gw pribadi sempet kesel sm si papa, karena gara-gara doi kan selama hampir enam bulan KTP gw hanya terbuat dari secarik kertas. Rasanya malu bawa-bawa kertas HVS pengganti KTP gitu di dompet.
Semoga aja kasus ini cepet selesai, diadili seadil-adilnya, karena sejauh yang gw tau si papa udah pake baju oren sebagai tahanan KPK. Selanjutnya gw juga berharap agar gak semakin banyak koruptor berkeliaran di negara ini. Masih aja suka makan uang haram, itu semua kan hanya kenikmatan sesaat, jangan mau dibodoh-bodohi sama dunia dan isinya.
Kalau resminya udah gak berlaku masih bisa pakai itu ambil e KTP nya?
ReplyDeleteMungkin bisa, dicoba dulu saja ya.
Delete